Breaking News

Sabtu, 05 Desember 2009

Sejarah Singkat Kp. Rancadulang

Ust. Khaerudin Ibnu Muhammad Zen_Rancadulang Margasari Karawaci Kota Tangerang

Rancadulang adalah nama satu kampung yang ada di wilayah kelurahan margasari kecamatan karawaci kota Tangerang provinsi banten Indonesia. Dikampung rancadulang terdapat dua rukun warga dan enam rukun tetangga dan terbagi pada empat bagian wilayah : rancadulang wetan, rancadulang tengah, rancadulang Kulon dan rancadulang kaler. Perbatasan wilayah rancadulang sebelah timur kampung mumunggang, sebelah selatan kampung gelo/margasari, sebelah barat kampung gebang/bugel indah dan sebelah utara kampung cimone. Di kampung rancadulang terdapat satu masjid dan enam mushola.

Penduduk rancadulang terdiri dari berbagai suku dan etnis, ada batak, jawa, sunda dll.penduduk asli rancadulang bersuku sunda dan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh orang tua adalah sunda kasar, sebagian orang dewasa dan anak-anak sekarangpun masih berkomunikasi dengan bahasa sunda dan sebagian menggunakan bahasa persatuan dll.

Kampung ini dinamakan rancadulang, terdiri dari dua suku kata. Ranca yang berarti rawa dan dulang yang berarti tutup makanan. Konon menurut orang tua ( Zaman kibenen ), dikampung ini dahulu banyak rawa, ketika rawa itu banjir ada sajian makanan yang berjalan diatas air dan ditutupi oleh dulang ( nama tutup makanan yang ada didapur ). Jadi kampung ini dinamakam kampung rancadulang.

Ketika saya masih kecil, sekitar tahun 1980-an. Rancadulang memang indah, sejuk, banyak pepohonan, lapangan, sawah, ladang, kebun, empang, rawa dan rumahpun masih sedikit. Saya masih ingat sekali kalau saya ingin mencari ikan rasanya gampang, tinggal mancing atau nyerok disawah dan belut juga banyak dulumah. Dulu sehabis saya bermain bola dengan kawan-kawan dilapangan kemudian minum air sumur timba yang ada dekat lapangan terasa segar dan sama sekali tidak ada rasa takut sakit perut. Dulumah rancadulang luas, indah, sejuk. Tapi sekarang kayaknya sempit jasa, panas, gersang, mau memancing atau mencari ikan, belutpun sulit bin susah bin hese jasa.

Luasnya Kampung Rancadulang, indahnya, sejuknya, sawah, ladang, kebun, lapangan, rawa, empang semuanya hanya tinggal kenangan. Boleh dikata “ selamat tinggal kindahan rancadulang, kesejukannya, mungkinkah kita akan kembali seperti dahulu “ ? …


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By